Sejarah Singkat SMP Negeri 3 Majalengka


A. PENDAHULUAN
Membicarakan sejarah SMP 3 Majalengka, tidak terlepas dengan SKKP Negeri Majalengka, karena SMP 3 Majalengka merupakan SMP Integrasi dari SKKP Negeri Majalengka yang berada di bawah Bidang Pendidikan Kejujuran.


A. PENDAHULUAN
Membicarakan sejarah SMP 3 Majalengka, tidak terlepas dengan SKKP Negeri Majalengka, karena SMP 3 Majalengka merupakan SMP Integrasi dari SKKP Negeri Majalengka yang berada di bawah Bidang Pendidikan Kejujuran.

SKKP kepanjangan dari Sekolah Kesejahteraan Keluarga Pertama, sesuai dengan namanya siswa dari SKKP ini semuanya wanita. SKKP Negeri Majalengka saat itu memiliki dua jurusan yaitu Tata Busana (Pakaian) dan Tata Boga (Makanan). Jumlah Kelas Tata Busana 3 kelas dan Tata Boga 3 kelas. Kepala Sekolah saat itu adalah Ibu ST. Hadijah Sahri, Kepala Tata Usahanya Bpk. S.A. Suhardja menggantikan Bpk. Endun Purnama yang pensiun.

Guru-guru pengajarnya mayoritas Ibu-ibu antara lain :
* Pengajar Tata Boga : Ibu Cucu Kuswati, Ibu Yetti R.
* Pengajar Tata Boga : Ibu St. Antasih, Ibu Maemunah
hanya ada tiga guru laki-laki pada saat itu :
* Bpk. Abdurohman
* Bpk. Eman Suparman
* Bpk. Iman Suardi

Gedung SMP 3 Majalengka sekarang ini adalah gedung SKKPN Majalengka yang sudah mengalami beberapa tambahan ruang sebagai pengembangan gedung SKKPN Majalengka dibangun tahun 1966 dan diresmikan oleh Bupati Kabupaten Majalengka saat itu R.A. SUTISNA tanggal 21 April 1966.

B.HAL-HAL YANG MENDORONG BERDIRINYA SMP 3 MAJALENGKA

Ada beberapa hal yang mendorong berdirinya SMP 3 Majalengka yang dapat dikemukakan antara lain :
1. Kurangnya minat orang tua siswa lulusan SD untuk melanjutkan ke SKKP Negeri Majalengka. Pada tahun 1979 yang mendaftarkan diri untuk masuk ke SKKP Negeri Majalengka hanya 15 orang. hal ini dikarenakan pada saat itu SPG Negeri Majalengka tidak lagi menerima siswa lulusan SKKP, yang sebelumnya SPG Negeri Majalengka terbuka untuk lulusan SKKP, lulusan SKKP Negeri Majalengka hanya bisa melanjutkan ke SKKA.

2. Melihat kenyataan minat masuk SKKP dan juga ke Sekolah Tehnik (ST) di Majalengka sedikit, sedangkan minat melanjutkan ke SMP cukup tinggi. sementara SMP yang ada di Majalengka hanya ada dua pilihan yaitu SMP 1 dan SMP 2, mendorong pemerintah untuk menghapuskan SKKP dan ST di Majalengka.

C. EMBRIO SMP 3 MAJALENGKA
Kenyataan membuktikan bahwa pada awal tahun pengajaran 1978 yang mendaftarkan diri sebagai calon siswa SKKP Negeri Majalengka hanya 15 orang saja. maka Departemen Pendidikan dan Kebudayaan memberi izin kepada SKKP Negeri Majalengka untuk menerima calon siswa SMP Integrasi. Tanggal 9 Januari 1978 tercatat siswa kelas I pada SMP Integrasi ini sebanyak 247 orang termasuk didalamnya siswa yang mendaftarkan ke STN Majalengka. mereka dikelompokkan menjadi 5 kelas, jadi pada saat itu ditempat ini ada 2 jenis sekolah yaitu kelas 1 Integrasi dan Kelas II, III SKKP Negeri Majalengka.

Tanggal 9 Januari 1978 ini diabadikan dalam Logo SMP Negeri 3 Majalengka
* Angka 9 (Tanggal 9) dilambangkan dengan gambar kapas 9 buah
* Angka 1 (Bulan ke 1=Januari) dilambangkan dengan gambar satu bintang
* Angka 78 (Tahun 1978) dilambangkan dengan jumlah butir padi

D. LAHIRNYA SMP NEGERI 3 MAJALENGKA
Mengenai penentuan kapan sesungguhnya SMP Negeri 3 Majalengka lahir sungguh tidaklah mudah. karena belum ditemukan data-data otentik berupa surat keputusan yang dapat dipegang sebagai dasar untuk menentukan tanggal hari jadi SMP Negeri 3 Majalengka. Pada uraian diatas telah dikemukakan bahwa tanggal 9 Januari 1978 secara faktual telah ada siswa SMP Integrasi disini dan angka itu diabadikan dalam Logo SMP Negeri 3 Majalengka.

Logo SMP Negeri 3 Majalengka dirancang/diciptakan pada bulan Agustus 1980 oleh Bpk. Iman Suardi dan Bpk. Eman Suparman. tapi tanggal tersebut yang dilambangkan di Logo SMP Negeri 3 Majalengka belumlah resmi diputuskan sebagai tanggal hari jadi SMP Negeri 3 Majalengka. Pencipta Logo lebih condong disebabkan karena kebutuhan yang mendesak. Siswa sudah berpakaian seragam sementara identitas belum ada.

Pada tanggal 2 Januari 1978 terbit surat dari Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Barat yang isinya menyatakan tidak keberatan SKKP Negeri Majalengka diintegrasikan menjadi SMP Negeri 3 Majalengka (di bawah Dikmenum) bila tanggal 2 Januari 1978 dinyatakan sebagai hari jadi SMP Negeri 3 Majalengka untuk sementara bisa saja. Namun yang lebih baik adalah adanya usaha yang berkelanjutan untuk mendapatkan data otentik berupa Surat Keputusan (SK) yang menyatakan tentang berdirinya SMP Negeri 3 Majalengka.

E. PERKEMBANGAN SMP NEGERI 3 MAJALENGKA
Sejak berdirinya SMP Negeri 3 Majalengka sampai sekarang telah banyak mengalami perkembangan dan kemajuan yang dicapai baik berupa sarana fisik (bangunan) ataupun bidang lainnya perkembangan SMP Negeri 3 Majalengka begitu pesat terbukti dengan diraihnya berbagai macam prestasi, baik bidang akademik, seni, olah raga dan bidang-bidang lainnya ditingkat Kecamatan, Kabupaten dan Propinsi,sehingga yang diusianya yang relatif muda mampu menyusul/menyisihkan/menyusul kakanya yaitu SMP 1 dan SMP 2 Majalengka. Tidak berlebihan kalau SMP Negeri 3 Majalengka mendapatkan julukan "BAYI AJAIB". Hal ini tiada lain berkat kerja keras seluruh personil sekolah : mulai dari Kepala Sekolah, Dewan Guru, Stap TU, Pegawai, Dewan Sekolah, Orang Tua dan seluruh siswa SMP Negeri 3 Majalengka menjalin suatu kerjasama yang kompak dan harmonis.

1 komentar:

Rizky mengatakan...

wah...
panjang juga ya sejarah smp 3 majalengka....

Posting Komentar

top